Sabtu, 23 Januari 2010

HAKIKAT “AKU MENCINTAIMU…”


HAKIKAT “AKU MENCINTAIMU…”
Lelaki tua menjelang 80-an itu menatap istrinya,lekat2,nanar. Gadis itu masih terlalu belia. Baru saja mekar. Ini bukan persekutuan yang mudah. Tapi dia sudah memutuskan untuk mencintainya..
Sebentar kemudian diapun berkata,"Kamu kaget melihat smua ubanku? Percayalah! Hanya kebaikan yang kamu temui disini."Itulah kalimat pertama Utsman ibn Affan ketika menyambut istri terakhirya dari Syam-Naila.. Selanjutnya adalah bukti,sebab cinta adalah kata lain dari memberi,sebab memberi adalah pekerjaan,sebab pekerjaan cinta dalam siklus memperhatikan,menumbuhkan,merawat dan melindungi itu berat,sebab pekerjaan berat itu harus ditunaikan dalam waktu lama,sebab pekerjaan berat dalam waktu lama begitu hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki kepribadian kuat dan tangguh..
Maka setiap orang hendaklah berhati-hati saat ia mengatakn,"AKU MENCINTAIMU" Kepada siapapun! Sebab itu adalah keputusan besar, ada taruhan kepribadian disitu.
Itu deklarasi jiwa bukan saja tentang rasa suka dan ketertarikan, tp terutama tentang kesiapan, kemampuan memberi, kesiapan dan kemampuan berkorban,kesiapan dan kemampuan pekerjaan2 cinta..
...
Sekali deklarasi cinta tidak terbukti, kepercayaan hilang lenyap. Tdk ad cinta tanpa kepercyaan..
Ini yang menjelaskan mengapa cinta yang terasa begitu panas membara di awal hubungan lantas jadi redup dan padam pada tahun berikutnya... Jalan hidup kita biasanya tidak linear, tidak juga sterusnya pendakian atau penurunan.
Karen itu, konteks dimana pekerjaan2 cinta dilakukn tidak selalu kondusif secara emosional. Tp disitulah tantangannya... Membuktikan ketulusan ditengah situasi2 yang sulit. Disitu konsistensi teruji, disitu juga integritas terbukti. Sebab mereka yang bisa mengejawantahkan cinta ditengah situasi yang sulit, jauh lebih bisa membuktiknnya dalam waktu yang longgar.
Mereka yang dicintai dengan cara begitu, biasanya mengatakan bahwa hati dan jiwanya penuh seluruh. Bahagia sebahagianya, puas spuas-puasnya, sampai tidak ad tempat bagi yang lain. Bahkan setelah sang pencinta mati.
Begitulah Naila. Utsman telah memenuhi sluruh jiwanya dengan cinta. Maka ia memutuskan untuk tidak menikah lagi setelah suaminya terbunuh.(Anis Matta)
...
Aku mencintaimu, adalah ungkapan lain dari aku ingin memberimu sesuatu. Yang terakir ni juga adalah ungkapan lain dr..
"aku akan memperhatikan diirimu dan semua situasimu untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan untuk menjadi lebih baik dan bahagia.."
"aku akan bekerja keras untuk memfasilitasi drimu agar bisa tumbuh semaksimal mungkin..."
"aku akan merawat dengan segenap kasih sayangku proses pertumbuhan dirimu melalui kebajikan harian yang akan aku lakukan padamu.."
"aku juga akan melindungi dirimu dari segala sesuatu yang dapat merusak dirimu.."

Wallau’alam….

smg brmanfaat..

Bee trimakasih ats yg trbaik..
Smg rahmat Alloh beserta qt..amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar